Piutang Pembiayaan yang Dikelola Adira Finance Capai Rp 58 Triliun


Tribunpendowonews.online || Surabaya - Piutang Pembiayaan yang Dikelola Adira Finance Capai Rp 58 Triliun,  tumbuh sebesar 15 % di Semester 1-2024. 


Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri mengingat ekonomi global saat ini dihadapkan pada sejumlah 

tantangan, termasuk ekspektasi suku bunga yang tinggi 

untuk periode yang lebih lama, tekanan inflasi, volatilitas 

harga komoditas, dan risiko geopolitik. Namun demikian, 

menurut laporan terbaru dari Bank Dunia pada Juni 2024, 

pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan stabil pada 

tingkat 2,6% untuk tahun 2024. 


Di tengah stagnasi ekonomi global, perekonomian domestik 

pada pertengahan tahun 2024 juga dihadapkan pada 

tantangan yang ditandai dengan penurunan permintaan

akibat peningkatan harga khususnya kebutuhan pokok, 

pelemahan kinerja manufaktur, dan pelemahan nilai tukar. 

Namun demikian, Kementerian Keuangan tetap optimis 

bahwa pertumbuhan ekonomi domestik di kuartal II-2024 

diperkirakan masih relatif bertahan pada kisaran 5,0%-5,2%.



Sama halnya dengan kondisi ekonomi domestik, industri 

otomotif juga dihadapkan dengan tantangan dimana 

penjualan ritel mobil baru mengalami penurunan sebesar 

14% y/y menjadi 432 ribu unit selama semester pertama 

2024. 


“Seiring dengan melesunya industri otomotif di sepanjang 

semester pertama 2024, Adira Finance mencatatkan 

pembiayaan baru sedikit mengalami penurunan sebesar 2% 

menjadi Rp 20 triliun jika dibandingkan dengan periode yang 

sama tahun lalu. Sementara itu, piutang pembiayaan yang 

dikelola Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) 

mengalami pertumbuhan sebesar 15% y/y menjadi Rp58,4

triliun,” Ujar Dewa Made Susila pekan lalu 


Ia mengatakan, jika Adira Finance akan terus menerapkan berbagai inisiatif 

strategi untuk mendorong kinerja bisnis di tengah tantangan 

yang terjadi saat ini. Salah satunya adalah terus

mengembangkan bisnis non-otomotif seperti pinjaman 

multiguna. Sepanjang semester pertama tahun 2024, 

perusahaan mencatat pertumbuhan pembiayaan baru di 

segmen non-otomotif sebesar 15% y/y, mencapai Rp 4,0

triliun. Pembiayaan multiguna berkontribusi terbesar dalam 

pembiayaan non-otomotif perusahaan.


"Secara regional, pembiayaan baru Adira Finance wilayah 

Jawa Timur di 1H24 tercatat mencapai Rp1,6 triliun. Segmen 

sepeda motor berkontribusi sebesar 46% dari total 

pembiayaan baru di Jawa Timur, diikuti oleh segmen mobil 

sebesar 31%, dan segmen non-otomotif sebesar 23%. Secara 

keseluruhan, area Jawa Timur berkontribusi sekitar 8% dari 

total pembiayaan baru Adira Finance,” ujar Agus Hartanto, 

Kanwil Jawa Timur pekan lalu 



Di sisi lain, sebagai bagian dari komitmen terhadap transisi 

energi bersih di Indonesia, Adira Finance menyediakan 

pembiayaan untuk kendaraan listrik (EV), mencakup sepeda 

motor dan mobil, melalui kerja sama dengan berbagai 

merek dan dealer kendaraan listrik. Sepanjang semester I-

2024, pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance 

meningkat signifikan, mencapai Rp 178 miliar.

Untuk dapat terus meningkatkan penyaluran pembiayaan, 

Adira Finance memperluas jaringan bisnisnya secara selektif 

di wilayah-wilayah yang berpotensi tinggi. Hingga 30 Juni 

2024, Adira Finance telah mengoperasikan 476 jaringan 

bisnis memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota 

Jakarta yang ke-497, Adira Finance Kembali hadir dalam 

acara Jakarta Fair Kemayoran 2024 yang diselenggarakan 

pada 12 Juni hingga 14 Juli




Reporter Budy


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama