Pilkada 2024 Semakin Dekat, Bawaslu Sidoarjo Luncurkan Pemetaan Kerawanan


Tribunpendowonews.online || Sidoarjo - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo secara resmi meluncurkan Pemetaan Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 pada Senin, 19 Agustus 2024 di salah satu hotel di Sidoarjo. Pendekatan pencegahan dalam pengawasan memerlukan pemetaan dan penilaian yang komprehensif atas potensi pelanggaran dan kerawanan dalam penyelenggaraan Pemilukada 2024.


 Pemetaan ini dibutuhkan untuk mendeteksi tingkat kerawanan di setiap wilayah saat Pilkada. Nantinya, diharapkan segala bentuk potensi kerawanan dapat diantisipasi, diminimalisir, dan dicegah.


Hal itu dilakukan sebagai langkah strategis dalam upaya pengawasan dan pencegahan pelanggaran Pilkada 2024, sehingga proses pemilihan dapat berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. Penyusunan kerawanan pemilu ini mendasarkan pada empat dimensi,yaitu: konteks sosial politik, penyelenggaraan pemilihan, kontestasi, partisipasi pada penyelenggaraan pemilu 2024.


 Dalam pertemuan tersebut dibahas,ada 15 indikator potensi kerawanan yang dikemukakan oleh Bawaslu Sidoarjo, dan juga dibahas tentang langkah-langkah antisipasi ( mitigasi dan pencegahan).


A. Warits, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, secara resmi didaulat untuk membuka peluncurkan Pemetaan Kerawanan di Kabupaten Sidoarjo pada Pilkada Tahun 2024.

“Ada potensi masalah yang terjadi pada pelaksanaan Pemilu kemarin, oleh karena itu pemetaan potensi kerawanan ini penting agar dapat dilakukan mitigasi dan antisipasi agar Pilkada dapat berjalan lancar dan sesuai regulasi,” ucap A. Warits.


Ia juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan, organisasi masyarakat, dan rekan-rekan media untuk mendukung kesuksesan Pilkada 2024.

“Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, organisasi masyarakat dan rekan-rekan media yang telah hadir hari ini, bersama mari sukseskan Pilkada Tahun 2024," tambahnya.


Agung Nugraha, Ketua Bawaslu Sidoarjo, meminta seluruh pihak untuk bersiap mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan muncul pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.


“Sampai saat ini kita masih menunggu siapa saja yang akan ikut berkompetisi, berkontestasi pada Pilkada 2024. Namun, kita tetap harus bersiap menjaga Pilkada agar tetap damai,” kata Agung


Agisma D. Fastari, Anggota Bawaslu Sidoarjo, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan peran serta masyarakat dalam mengawasi Pemilihan Tahun 2024,” ucap Agisma.


Hasil dari kegiatan ini memberikan kesimpulan antara lain: memberikan himbauan kepada semua pihak terkait, berkoordinasi dengan stakeholder, melakukan sosialisasi secara masif, memberikan bimbingan teknis secara berkala dan terukur kepada jajaran Adhoc, dan menggiatkan patroli pengawasan





Reporter Budi


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama