Tribunpendowonews.online || Surabaya - DPW ALFI Jatim menggelar Coffe Morning bersama bea cukai Tanjung Perak, Kamis (8/08/2024). Dalam Coffe Morning tersebut juga hadir beberapa perwakilan setiap perusahaan yang diundang. Adapun kegiatan yang dikemas dalam talk show tersebut bertema: Coffe Morning DPW ALFI Jatim terkait Perkembangan CEISA 4.0 dan Implementasi SSM QC Gen Z Bersama Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak.
CEISA 4.0 ( customs excise information system and automation) sendiri adalah sistem informasi kepabeanan dan cukai yang merupakan program khusus milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang didalamnya terdiri dari berbagai aplikasi, yang digunakan untuk proses administrasi, pelayanan, pengawasan,dan hal hal lain terkait dengan tugas dan fungsi DJBC.
CEISA 4.0 memungkinkan pelaku usaha untuk terintegrasi dengan secara langsung ke sistem DJBC tersebut,dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya persiapan pelaku usaha yang tergabung dalam anggota ALFI Jatim untuk menyambut penerapan sistem CEISA di lingkungan kepabeanan.
Sebastian Wibisono, Ketua umum DPW ALFI Jatim mengatakan, ada beberapa isu gambaran terkait CEISA 4.0 dan implementasi SSM QC yang disampaikan kepada anggota ALFI Jatim maupun perwakilan perusahaan, dalam kegiatan tersebut juga diberikan berbagai informasi.
"Kemarin pada pameran Disperindag, ada program kita dibantu branding sosial, branding sosial di launching.
Ia menambahkan, bahwasanya CEISA 4.0 merupakan aplikasi baru dari pihak Bea Cukai. Yang bisa digunakan dimana saja. Memang,kata ia, masih ada kekurangan, seperti untuk upload datanya, rawan terhadap virus dll.
"Aplikasi Ini merupakan leader sektor departemen, memudahkan pengguna jasa, menginput satu kali, otomatis bergerak ke masing masing lembaga, terintegrasi," ujarnya
Tujuan Coffe Morning ini,kata ia, intinya tak lain mencairkan apa apa saja yang menjadi problem, adanya aplikasi CEISA menjawab integrasi sistem, memudahkan pengguna jasa, single submission, dan selalu upgrade.
" Harapannya dengan adanya asosiasi bisa mengawal kegiatan sistem di regulator,bisa mengawal kegiatan anggota dalam mengawal core bisnisnya ,ini tugas fungsi asosiasi,bisa memberikan manfaat anggotanya yang sedang kesulitan," lanjutnya
" Kegiatan ALFI saya harapkan bisa didukung teman-teman wartawan, ada ratusan mekanisme bisnisnya, kita menginfokan anggota bahwa ada benefit, organisasi tidak hanya branded semata," tutupnya
Reporter Budy
dibaca
Posting Komentar