Tribunpendowonews.online || SIDOARJO - Sebagai bentuk optimalisasi pelayanan publik, Pemkab Sidoarjo bersama DPRD Kabupaten Sidoarjo melaunching program Sistem Informasi Tata Ruang Sidoarjo (SITARJO). Ini merupakan program layanan publik berbasis aplikasi digital (sistem online) yang memberikan kemudahan masyarakat untuk mengakses informasi tetang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sidoarjo.
Program layanan publik SITARJO yang dikelola Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (P2CKTR) Kabupaten Sidoarjo ini resmi dilaunching di salah satu hotel di Sidoarjo, Kamis (18/7/2024)
Hadir di antaranya, M. Bachruni Aryawan, Kepala Dinas P2CKTR Sidoarjo; Rudi Setiawan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sidoarjo, serta M. Machmud, Assisten Perekonomian Setda Sidoarjo yang mewakili Plt Bupati Subandi; lalu ada Dewa Made Frendika Septanaya direktorat riset dan pengabdian ( ITS);
Sementara dari pihak legislatif, hadir Ketua DPRD H. Usman M.Kes bersama Wakil Ketua DPRD Emir Firdaus. Keduanya hadir sekaligus bertindak sebagai narasumber dalam acara ini ikut juga berbagai komponen masyarakat, para stakeholder, termasuk kalangan pengusaha properti, perdagangan, dan jasa maupun dunia industri.
Abah Usman, sapaannya mengapresiasi sekaligus mendukung penuh langkah eksekutif yang terus mengoptimalkan layanan publik. Termasuk launching kali ini,penerapan program layanan sistem online diberi nama SITARJO oleh Dinas P2CKTR ini tentunya dapat memberi kemudahan masyarakat mengakses segala informasi terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Sidoarjo.
“Ini merupakan langkah positif yang harus didukung semua pihak. Apalagi merujuk dinamika aktivitas berbagai sektor, mulai pengembangan indutri, perdagangan, kebutuhan hunian, pendidikan hingga kebutuhan prioritas pemerintah daerah,” katanya.
Bentuk dukungan atas penerapan layanan SITARJO, lanjut Abah Usman, sesuai tupoksi legislatif, tentunya pada tataran proses kebijakan sebagai dasar pelaksanaan program peningkatan pelayanan publik.
“Sebelumnya kami telah mengesahkan Perda No. 4 Tahun 2024 tentang RTRW Sidoarjo. Nah, inilah yang menjadi dasar regulasi pelaksanaan program SITARJO, sebagai layanan publik berbasis elektronik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abah Usman mengatakan peluncuran program Si Tarjo ini merupakan bentuk inovasi pelayanan sistem informasi keterbukaan yang menjadi hak publik. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, masyarakat dapat mendapatkan informasi secara detail dan akurat. “Ini tentunya tidak memicu konflik karena tidak salah sasaran, sekaligus mencegah potensi penyimpangan lahan. Juga karena adanya kepastian hukum,” tegasnya.
“Dan ini tentunya sangat penting bagi siapa pun yang ingin mengembangkan usahanya , baik sektor industri, perdagangan dan jasa maupun hunian,” tambahnya.
Pihaknya juga berharap sistem informasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan akurasi data sehingga kepercayaan publik semakin meningkat. Terutama terkait dengan pengelolaan tata ruang yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan. Selain itu sebagai penguat legalitas yang secara transparan untuk menopang proses perizinan pemanfaatan lahan secara proporsional dan profesional.
Sementara itu M. Bachruni Aryawan, Kepala Dinas P2CKTR Sidoarjo mengatakan, peluncuran aplikasi SITARJO ini merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Ini juga seiring tuntutan masyarakat atas akan pentingnya keterbukaan informasi publik yang dapat diakses dengan mudah.
“Dengan layanan informasi berbasis elektronik ini, tentunya masyarakat tidak perlu lagi berkirim surat untuk mendapatkan informasi terkait RT-RW Sidoarjo. Cukup mengklik aplikasi itu, maka sudah dapat mengakses semua informasi yang diinginkan,” ujarnya.
Pihaknya menyadari jika dalam meningkatkan layanan publik dengan memanfaatkan aplikasi informasi berbasis elektronik ini masih ada kelemahan dalam operasionalnya.
“Sambil berjalan, kami pasti terus melakukan penyempurnaan-penyempurnaan sehingga layanan publik berbasis online ini betul betul berjalan optimal dinikmati masyarakat,” ujar Bachruni
Adapun acara sosialisasi ini mengusung tema: " Keterbukaan informasi tata ruang di Sidoarjo dengan kebijakan satu peta dan informasi geospasial melalui website SITARJO"
Reporter Budy
dibaca
Posting Komentar