Dialog Publik RPS Sesi-5: Hadirkan 3 Ketua Parpol Besar Sidoarjo sebagai Narasumber


Tribunpendowonews.online || Sidoarjo - Dialog Publik RPS dari sesi ke sesi semakin menarik dan ramai untuk diikuti. Selain mendatangkan para narasumber narasumber yang berkompeten,dan merupakan para calon calon wakil bupati maupun calon bupati yang akan berlaga pada konstelasi pilkada esok. Lewat kehadiran dialog publik ini masyarakat Sidoarjo jadi tahu, visi misi apa saja yang akan dibawa oleh para calon pemimpinya besok.


Setelah mendatangkan para Bacawabup dan Bacabup pada Dialog Publik RPS sesi sesi sebelumnya. Kali ini Dialog Publik RPS (Ruang Publik Sidoarjo) yang menginjak sesi-5 ini mengundang para "Pentolan" ketua parpol besar di Sidoarjo, yaitu Sumi Harsono sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, lalu Adam Rusydi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, dan Subandi sebagai ketua DPC PKB,mereka semuanya diundang untuk menjadi narasumber dialog publik .


Namun, karena masih berada di luar kota Subandi,yang juga plt bupati Sidoarjo mengikuti dialog ini melalui zoom. Posisinya di lokasi diwakilkan oleh Syihabuddin yang menjabat Sebagai ketua lembaga pemenangan pemilu (LPP) DPC PKB kabupaten Sidoarjo.


 Sedianya acara dimulai pada pukul 20.00 WIB, namun karena ada keterlambatan hingga acara dimulai dari pukul 20.40 WIB. Pihak panitia sengaja menambah space tempat duduk,karena banyaknya animo masyarakat yang hadir di lokasi


Dialog sesi-5 ini sendiri berlangsung Minggu malam (07/07/2024) di Kedai Bu Atik ( belakang lapas Delta Sidoarjo).


Temanya masih tetap: Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024. Bertindak sebagai moderator, yaitu  Nanang Haromain dari IRPD, dan ia ditemani oleh Sujani ketua RPS atau yang biasa dipanggil bupati swasta.


 Dalam dialog yang penuh keakraban ini,dibuka dengan paparan singkat oleh ketiga narasumber tersebut. Dialog diawali oleh paparan Subandi melalui zoom meeting,dalam pemaparannya ia memaparkan sebagai plt bupati ia sangat memerlukan arahan,masukan, aspirasi dari masyarakat, sahabat partai, wartawan, LSM,dan elemen masyarakat lainnya. " Tujuan satu membangun keguyuban untuk membangun Sidoarjo. Bisa membawa Sidoarjo yang lebih baik," ujarnya via zoom.


Sementara itu, Sumi Harsono dalam paparannya menjelaskan jika di Sidoarjo ini banyak calon pemimpin yang memenuhi syarat. Dan melalui forum RPS inilah,bisa dijadikan ajang untuk menyaring, memilah bagaimana mencari pemimpin yang ideal. " Ada kriteria pemimpin yang ideal, antara lain: amanah, memanusiakan manusia, jujur, cerdas, bertanggung jawab,dan ia mencintai rakyatnya," beber Sumi, panggilan akrabnya.


Giliran selanjutnya, Syihabuddin ia menjelaskan,jika politik itu penting, melalui politik inilah yang bisa menjadi jalan untuk mensejahterakan rakyat. "Bangun jalan harus ada kebijakan politik,sendi sendi di daerah perlu politik. Jadi tujuan politik nantinya bisa mensejahterakan masyarakat," paparnya. Ia juga mengemukakan peran masyarakat, wartawan, LSM,dan stakeholder lainnya sebagai kontrol sosial.

"Kadang kalau tidak dikritik pemimpin bisa terlena. Asal kritiknya itu konstruktif ( membangun)," bebernya. "Saya harap pemimpin besok mempunyai ketenangan jiwa,dan sudah selesai pada dirinya sendiri."



Selanjutnya Adam Rusydi yang berujar jika partainya ( Golkar) berharap ada koalisi besar untuk mengusung pasangan Subandi sebagai calon bupati dan Mimik Idayana sebagai wakil bupati Sidoarjo. "Saya harap masing-masing meninggalkan ego partainya,dan saya harap ada koalisi besar." Ia berharap dialog publik RPS seperti ini tetap diteruskan dan bisa membawa kebarokahan.


Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh sesi tanya-jawab antara para penonton dengan ketiga  narasumber. Total ada sekitar 12 pertanyaan dari penonton yang terdiri dari beragam elemen masyarakat ini. Mayoritas pertanyaan yang diajukan ada beragam:ada penolakan terhadap money politik,ada yang menyinggung kebudayaan yang belum tergarap, ada yang menyuarakan stop ada korupsi lagi, ada yang berharap Pemkab Sidoarjo menggandeng konsultan untuk menjalankan roda pemerintahan,ada yang memuji kinerja bupati terkait ijin pelayanan, ada yang berharap semua masyarakat Sidoarjo memakai produk asli Sidoarjo,dan ada juga yang pesimistis kasus korupsi yang menimpa bupati bisa berhenti di Sidoarjo.


Seperti pertanyaan yang dilontarkan Nadjib Martak malam itu,bahwa ia memprediksi akan ada sampai 7 bupati  di Sidoarjo yang bakal kena perkara kasus korupsi.

"Kayaknya ini perlu diruwat,ini ibarat kutukan, seperti kutukan Mpu Gandring. Kita harus instrospeksi," selorohnya. Ia juga mengatakan tentang pembangunan wisata di Sidoarjo yang jalan di tempat.


Namun,para narasumber yang hadir berharap prediksi yang disampaikan oleh Pak Nadjib Martak hanya bercanda dan hanya di mulut saja, dan tidak sampai terjadi lagi kasus korupsi yang menjerat bupati ke depannya.


Menjelang sesi berakhir, Adam Rusydi menanggapi beberapa pertanyaan para hadirin menjelaskan, jika money politik memang sangat sulit dielakkan, sebab itu adalah iklim demokrasi.


Sementara Sumi Harsono menjawab memang terkait terjadinya money politik ini,akibat masyarakat ini tidak melihat figur calon,namun masyarakat lebih memilih pragmatis ( yang ada uangnya,Red) ia setuju money politik ditiadakan. Butuh niatan,baik para calon, penyelenggara, maupun masyarakat. Ia juga mendukung tranparansi penggunaan anggaran yang merupakan hak rakyat yang tidak perlu ditutup tutupi.


Sementara Syihabuddin menambahkan, ia yakin bupati berikutnya tidak akan terlibat kasus korupsi, untuk menanggulangi hal tersebut, perlunya check and balance dari berbagai pihak, termasuk parpol pro pemerintah, dan untuk jalannya pemerintahan memerlukan pemimpin yang  mempunyai visi akselerasi. Berbagai elemen masyarakat harus ada harmonisasi.


Terkait budaya, menurut ia,selama ini sudah berjalan baik,seperti masih hidupnya tradisi ruwat desa. Namun, adanya masukan masih sangat perlu terkait budaya.



  Para hadirin yang hadir dalam dialog publik ini berasal dari berbagai macam elemen masyarakat: Ada aktivis, LSM, wartawan, mahasiswa, tokoh masyarakat,tenaga pendidik,pelaku usaha hingga  masyarakat umum 



Sementara itu Sujani ketua RPS mengatakan, bahwa dialog sesi-5 ini semakin menarik untuk diikuti. Tiap sesi selalu dipenuhi para penonton. Mereka semua ingin mengetahui gagasan, visi misi para calon bupati maupun calon wakil bupati yang dihadirkan dalam dialog publik ini.


 "Insyaallah pada setiap Minggu kita akan menghadirkan calon bupati, wakil bupati maupun para tokoh parpol di Sidoarjo untuk hadir sebagai narasumber," ujarnya




Reporter Budy


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama