Dialog Publik RPS Sesi-4: Hadirkan KPNP sebagai Narasumber


Tribunpendowonews.online || Sidoarjo - Setelah mendatangkan para Bacawabup dan Bacabup pada Dialog Publik RPS sesi sesi sebelumnya. Kali ini Dialog Publik RPS (Ruang Publik Sidoarjo) yang menginjak sesi-4 ini mengundang para ketua parpol yang tergabung dalam Koalisi Partai Non Parlemen ( KPNP) yang berjumlah 9 parpol sebagai narasumber dialog publik 


Para ketua ketua tersebut yaitu: Abdullah dari partai Hanura; Gatot Subagyo dari partai PKN; Abdillah Putra dari PBB; Agus dari partai buruh; Agus Pri dari Partai Gelora; Hermanu dari partai Garuda; Datuk Siregar dari partai Ummat; Bro Yoko dari Partai PSI, dan juga ketua partai Perindo. Hadir juga dewan penasehat partai Hanura Moses Henry beserta para simpatisan dan kader kadernya yang ikut acara meramaikan dialog 


 Karakter masyarakat Sidoarjo yang suka kumpul kumpul terlihat dalam kegiatan dialog publik ini, bangku bangku yang ada di lokasi dialog tidak ada yang kosong,selalu penuh oleh penonton, bahkan banyak penonton yang berdiri. Dialog sesi-4 ini sendiri berlangsung Sabtu malam (29/06/2024) di Kedai Bu Atik ( belakang lapas Delta Sidoarjo).


Temanya masih tetap: Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024. Bertindak sebagai moderator, yaitu  Nanang Haromain dari IRPD, dan ia ditemani oleh Sujani ketua RPS atau yang biasa dipanggil bupati swasta.


 Dalam dialog yang penuh keakraban dan gayeng ini,dibuka dengan paparan singkat para kesembilan narasumber tersebut. Dan sebagai ketua partai non parlemen mereka memaparkan ide, harapan, maupun gagasan jika sudah mendukung salah satu calon bupati maupun calon wakil bupati pada Pilkada 2024 besok.


Satu per satu para ketua parpol KPNP memaparkan paparan singkatnya kepada para penonton yang datang. Mayoritas paparannya menyoal terkait harapan kriteria calon bupati yang punya komitmen Anti korupsi, punya integritas, amanah kepada kepentingan masyarakat, punya visi misi yang kuat. Mereka juga mengkritisi tentang bidang layanan kesehatan, pendidikan, masalah sampah yang belum terselesaikan. 


Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh sesi tanya-jawab antara para penonton dengan kesembilan narasumber yang datang. Mayoritas pertanyaan yang diajukan penonton masih berkutat terkait bidang pendidikan (PPDB), ada juga keluhan terkait layanan BPJS kesehatan, dan langkah langkah preventif yang bagaimana agar tidak ada korupsi lagi di kota udang ini


Ketua Hanura Sidoarjo, Abdullah berharap kepada calon bupati Sidoarjo yang akan didukung oleh KPNP, agar mempunyai keberpihakan kepada masyarakat. Terutama masyarakat kecil yang saat ini sedang mengalami kesulitan.

"Ini yang menjadi bahan perbincangan, yaitu saya berharap ada SMA dan SMK di masing-masing kecamatan di Sidoarjo, sehingga mengurangi saling desak untuk masuk sekolah negeri,juga masalah sampah yang belum tertangani,masalah sampah ini penting untuk ditangani agar Sidoarjo bersih indah,dan tak lupa agar calon bupati besok tidak terjerat kasus korupsi lagi," ujarnya.


Ia menambahkan, jika semua informasi yang didapat melalui forum istimewa ini akan dijadikan poin poin kesepakatan dengan calon bupati yang akan didukung oleh KPNP.


Sementara Bro Yoko dari Partai PSI menambahkan  kepada bupati terpilih nanti untuk mengaktifkan lagi program kesehatan UHC ( universal health coverage) untuk warga Sidoarjo. 


  Para hadirin yang hadir dalam dialog publik ini berasal dari berbagai macam elemen masyarakat: Ada aktivis, LSM, wartawan, mahasiswa, tokoh masyarakat,tenaga pendidik, hingga  masyarakat umum 



Sementara itu Sujani ketua RPS mengatakan, bahwa dialog sesi-4 ini semakin banyak dinanti oleh masyarakat. Tiap sesi selalu dipenuhi para penonton. Mereka ingin mengetahui gagasan, visi misi para calon bupati maupun calon wakil bupati yang dihadirkan dalam dialog publik ini.


Sebagai ketua RPS ia menambahkan,jika dalam RPS ini para anggota berkomitmen berdiri di tengah-tengah, independen, dan bersikap netral. " Karena animo masyarakat luar biasa, insyaallah pada 7 Juli mendatang kita akan menghadirkan kalangan tokoh dari partai besar untuk hadir sebagai narasumber," ujarnya


Sementara itu Nanang Haromain berkomentar jika dialog publik ini merupakan forum istimewa, masyarakat bisa mengenal ide, visi misi 5 tahun ke depan calon calon pemimpin pada Pilkada tahun ini.




Reporter Budy


dibaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama